pulau bawean
Sebagian besar penduduk laki2nya memang melanglang buana untuk bekerja di Malaysia, Australia dan Singapura. Tidak mengherankan jika wajah kemakmuran terlihat hampir di seluruh penjuru pulau karena penghasilan para TKI itu terhitung di atas rata2 penghasilan orang Indonesia.Di sudut2 dusun bangunan rumah megah adalah hal yang lumrah. Luas Bawean sekitar 194 km2 terdiri dari 2 kecamatan yakni Sangkapura dan Tambak dengan jumlah penduduk 70 ribu jiwa yang kebanyakan bekerja sebagai petani dan nelayan. Terdapat dua kecamatan di pulau ini yakni Sangkapura dan Tambak.
Peta Bawean
Pulau yang
jaraknya hanya 120 km dari Pelabuhan Gresik itu memiliki kontur daratan
yang berbukit-bukit sehingga bisa memandang lepas jauh kelautan.
Sangat mempesona berada di ketinggian pulau ini sambi lmemandang
cakrawala jingga saat senja. Padahal waktu tempuh menuju pulau yang juga
dijuluki sebagai Pulau Putri ini hanya 3,5 jam dengan kapal cepat atau 8
jam dengan kapal ferry dari dermaga Gresik. Harga tiket kapal cepat
terhitung murah untuk sekali jalan, kelas ekonomi Rp 130 000, kelas
eksekutif Rp 150 000 dan kelas VIP Rp 160 000.
Kapal Cepat Express Bahari - Penyeberangan ke Bawean
Sedangkan
menumpang kapal ferry harga tiketnya hanya Rp 70.000 dengan fasilitas
tempat tidur di barak tanpa AC. Jika ingin lebih nyaman, bisa
bernegosiasi dengan Anak Buah Kapal untuk menempati kamar tidur mereka
yang berAC, kamar mandi bersih, sofa dan bunk bed. Mobil pun bisa masuk
ke dalam kapal ferry ini dengan membayar Rp 800 000 sekali jalan dari
dan ke Bawean.
Pelabuhan Lamongan menjadi alternatif untuk keberangkatan dan
kedatangan kapal ferry ini, terutama di saat laut bergelombang tinggi
menuju atau dari Pelabuhan Gresik.
KEUNIKAN Gelombang tinggi dan cuaca yang terkadang kurang bersahabat memang menjadi kendala utama untuk menjadikan Bawean sebagai salah satu tujuan wisata utama di Jawa Timur. Kendati pulau tersebut mempunyai potensi wisata yang luar biasa untuk dijadikan tempat berlibur. Pantai pasir putih seperti Pantai Kuta Bali, pemandangan bawah laut yang menakjubkan seperti Bunaken Sulawesi Utara, danau air tawar yang eksotis karena bisa berubah warna sesuai musim, pulau-pulau gosong yang cantik karena hamparan pasir putih dikelilingi air laut jernih, pemandangan sunset yang spektakuler di berbagai sudut pulau, pemandian air panas yang masih alami ala kampung orang kepulauan, air terjun yang masih alami dan yang terpenting adalah bagaimana lidah dan perut kita dimanjakan oleh beragam jenis makanan ala Bawean. Seperti martabak, kocok2 alias fish cake, baso ikan dan sambal Bawean yang sedap luar biasa.
Selain itu pulau Bawean juga dikenal mempunyai jenis rusa asli yakni Rusa Bawean (Axis kuhlii) yang merupakan fauna endemik. Satwa yang dilindungi dalam Cagar Alam Pulau Bawean ini jumlahnya semakin menyusut setiap tahun karena perubahan hutan hujan menjadi hutan jati, sehingga ketersediaan makanan bagi satwa pemakan tanaman semak ini juga semakin berkurang. Saat ini jumlah rusa Bawean yang hidup liar diperkirakan tinggal 400-600 ekor. Belum lama ini pemerintah mengelola sebuah tempat penangkaran rusa di Desa Pudakit Timur, berjarak kira-kira 6 km dari Pelabuhan Bawean. 37 ekor rusa hidup dalam penangkaran yang letaknya terpencil di sebuah lembah. Terpencil karena rusa-rusa tersebut memang sangat peka terhadap suara. Sehingga saat menyambangi penangkaran tersebut pengunjung diminta untuk berbicara pelan, tidak berisik dan memotret tanpa lampu kilat. Lokasi yang tersembunyi dan sunyi menjadi obat tersendiri menyaksikan rusa penghuni asli Pulau Bawean itu.
Share This:
-
Prevoius
-
NextYou are viewing Last Post
No Comment to " pulau bawean "