By
nur afiyah -
Rabu, 02 Desember 2015
-
No Comments
Gunung Surowiti
Petilasan Sunan Kalijaga berada di Desa Surowiti, Panceng-Gresik.
Dari pertigaan jalan raya masih sekitar 4 kilometer lagi. Memasuki
kawasan Desa Surowiti traveler akan menjumpai lahan-lahan kosong yang
dipenuhi hutan jati, sebagian lagi merupakan persawahan milik warga
desa.
Lokasi situs Sunan Kalijaga bisa dijangkau dengan angkutan
umum dari terminal Kota Gresik (Terminal Bunder). Traveler bisa naik
angkutan antar kota jurusan Kota Lamongan. Berhenti di Desa Surowiti.
Kenet bus akan membantu Anda menunjukkan lokasi wisata di Desa Surowiti
ini. Banyak ojek motor siap mengantar Anda sampai di lokasi situs.
Gua Jodoh berada tidak jauh dari Gua Langsih
Untuk
memudahkan wisatawan sampai ke lokasi situs, di sudut pertigaan
terpasang papan penanda bahwa wisatawan telah memasuki lokasi wisata
petilasan Sunan Kalijaga. Situs Sunan Kalijaga berada di atas bukit.
Sebelum sampai ke tempat ini tersedia lahan parkir yang cukup luas.
Masih perlu kira-kira 400 meter lagi untuk bisa sampai ke lokasi situs.
Dan itu harus ditempuh dengan berjalan kaki melalui ratusan anak tangga
melingkar menuju ke atas Bukit Surowiti.
Pepohonan rindang berada di kawasan Gua Langsih dan Gua Jodoh
Pada
tikungan bukit yang tajam dilengkapi dengan pegangan dari pipa air yang
kokoh sehingga sangat membantu anak-anak atau orang tua yang ingin
menyaksikan situs dari dekat.
Ternyata jauh di atas bukit
mendekati lokasi situs traveler akan menemukan pemukiman warga. Siapa
sangka di tempat yang terpencil seperti itu masih ada saja masyarakat
yang bisa bertahan hidup di sana seperti layaknya masyarakat perkotaan.
Ada ratusan rumah warga di Bukit Surowiti.
Makam Mpu Supo ahli keris di masa Majapahit
Kualitas
bangunannya juga terbilang lumayan, sarana ibadah seperti masjid dan
sekolahan juga sudah berdiri di kawasan itu. Pipa-pipa paralon air
tersusun rapi dari tandon besar atau sumur yang siap memasok air ke
rumah-rumah warga. Jalanan desa juga sudah terpaving rapi.
Makam Raden Bagus Mataram
Ada
cukup banyak situs warisan Sunan Kalijaga di Bukit Surowiti,
diantaranya yang paling populer adalah Gua Langsih tempat pertapaan
Sunan Kalijaga. Selain itu ada pusara Mpu Supo yang dikenal ahli membuat
keris dan sakti mandraguna. Juga makam Raden Bagus Mataram yang dulunya
dikenal dermawan.
Bila
kunjungan dilakukan pada pagi-pagi benar mungkin traveler akan bisa
menikmati situs-situs itu secara lengkap. Yang meliputi gua jodoh, gua
macan, rumah Lokajaya (nama muda Sunan Kalijaga), pring silir (bambu
sebagai perwujudan tongkat Sunan Bonang), kali buntung (sungai tempat
bertapa Sunan Kalijaga), bedug tiban.
Batu nisan Raden Bagus Mataram
Kompleks
situs warisan Sunan Kalijaga ini berada di perbukitan yang ditumbuhi
banyak pepohonan besar dan rindang. Memasuki objek wisata ini tidak
dipungut biaya sepeserpun. Hanya infak seihlasnya kepada perempuan tua
penjaga situs.
Ki Hartono pemangku adat Desa Surowiti di kediaman
Seorang
pemangku adat bernama Ki Hartono yang kami ajak berbincang-bincang
siang itu seusia mengunjungi situs mengatakan bahwa sebagian masyarakat
masih mempercayai hal-hal yang berbau mistis dan gaib di kompleks
petilasan Mbah Sunan Kalijaga.
" Pernah suatu ketika, Pak Lik
saya sendiri sebagai juru pelihara situs saat itu memerintahkan kepada
warga untuk memperluas masjid tiban, tanpa sakit keesokan harinya Pak
Lik langsung meninggal. Kekuatan gaib masjid tiban itu besar sekali Dik.
Dan tidak bisa diganggu" ungkap Ki Hartono kepada saya meyakinkan
kejadian yang dialaminya kala itu.
Tempat tinggal Lokajaya nama muda Sunan Kalijaga, di sini konon sang sunan melakukan ritual topo ngluwing
Lebih
lanjut Ki Hartono mengungkapkan bahwa sebagian masyarakat yang
"nglakoni" tapa brata atau semedi itu melakukannya sesuai keinginannya.
Sebagai contohnya bila seseorang ingin dilancarkan bisnisnya maka ia
melakukan ritual di makam Raden Bagus Mataram. Atau bila ingin memiliki
ilmu kebal maka tapa bratanya dilakukan di makam Mpu Supo.
Bedug
Tiban, konon dulunya bedug yang dibuat Sunan Kalijaga untuk Masjid
Demak tetapi lurang cocok dengan Masjid Demak yang cukup besar itu
"Kedua
santri Sunan Kalijaga itu semasa hidupnya dikaruniai keistimewaan
sendiri-sendiri oleh Yang Maha Kuasa" lanjut Ki Hartono.
Mereka
yang kesulitan mendapatkan jodoh konon bisa nglakoni ritual di Gua Jodoh
agar dimudahkan mendapatkan pasangan yang diidamkan. Atau bermunajad di
dalam Gua Langsih karena di dalam gua itu ada batu (watu) kijang yang
diyakini akan memudahkan mencapai cita-cita yang didambakan bila ritual
dengan memeluk batu itu.
Ratusan anak tangga menuju petilasan Sunan Kalijaga di Bukit Surowiti
Terlepas
dari benar tidaknya cerita Ki Hartono sang pemangku adat Desa Surowiti
itu, maka hanya kepada Tuhanlah kita seharusnya menyandarkan diri dan
kehidupan kita. Ternyata di jaman mutakir seperti sekarang ini masih ada
saja manusia yang percaya kepada hal-hal yang berbau klenik dan mistis
itu.
Share This:
Jillur Rahman
I'm Jillur Rahman. A full time web designer. I enjoy to make modern template. I love create blogger template and write about web design, blogger. Now I'm working with Themeforest. You can buy our templates from Themeforest.
No Comment to " gunung surowiti "